Meski banderolnya murah, mutu Thiago adalah premium!
Setelah 3 bulan lamanya mengejar tanda tangan sang pemain sejak bulan Juni, Liverpool akhirnya mendapatkan Thiago Alcantara. Dengan mahar yang relatif murah, £27 juta (dengan rincian £20 juta plus bonus), Thiago berlabuh ke Anfield dan di tandatangani kontrak panjang selama 4 musim ke depan.
Sudah berusia 29 tahun, dibeli bersama biaya murah, tetapi jangan sampai itu memicu kamu tertipu. Meski hampir berkepala tiga dan biaya transfernya tak semahal para pemain-pemain bintang dunia lain selagi ini, Thiago Alcantara adalah pembelian yang luar biasa oleh Liverpool.
1. Thiago cocok bersama skuat Liverpool
Kekuatan utama Thiago Alcantara adalah akurasi umpannya yang luar biasa. Dari satu skill itu saja, Thiago sudah memberi tambahan upgrade Slot Online yang luar biasa untuk skuat Liverpool. di Liga Inggris, The Reds musim lantas juga tidak benar satu tim yang doyan menguasai penguasaan bola. Di tiap pertandingan, mereka catatkan biasanya 628,21 umpan. Secara total sendiri, Liverpool lepaskan 23.872 umpan selama musim 2019/2020 di Premier League, bersama tingkat akurasi 84 persen.
Lalu datanglah Thiago Alcantara.
Musim lalu, Thiago punyai akurasi umpan berhasil di angka 90,5 persen, di atas catatan milik tiga gelandang bertahan Liverpool lainnya yakni Jordan Henderson (84,5 persen), Naby Keita (88,8 persen), dan Fabinho (87 persen). Dari jumlah umpan per laga, Thiago juga lebih unggul berasal dari ketiganya dikarenakan punyai catatan 91,3 umpan per laga, jauh unggul dibanding Henderson (74,4 umpan), Keita (75 umpan), dan Fabinho (68,4 umpan).
2. Thiago Alcantara beri dimensi tidak sama di lini tengah Liverpool
Lahir berasal dari keluarga asal Brasil dan punyai ayah mantan pemain Timnas Brasil yakni Mazinho, Thiago Alcantara seolah diberkahi kekuatan olah bola dan dribel yang menakjubkan layaknya pemain berdarah Samba terhadap umumnya. Fakta bahwa ia dibesarkan di Spanyol, membuatnya punyai skillset unik yang menarik dikarenakan tak hanya andal dalam mengumpan, ia juga andal dalam lewat lawan.
Di catatan dribel musim lalu, Thiago Alcantara punyai catatan 3,6 dribel per laga, jauh di atas Henderson (0,7 dribel) dan Fabinho (0,4 dribel), serta sedikit di atas catatan milik Naby Keita yakni 2,5 dribel.
Spesifikasi ini yang memicu Thiago tak cuma sebagai gelandang no 6 ortodoks yang diam di posnya, tetapi ia dapat menjadi hybrid gelandang no 6 dan 8 alias sebagai pemain box to box.
3. Thiago mempunyai lini tengah Liverpool naik kelas ke level lebih tinggi
Dengan kualitasnya dan sederet pengalaman juara bersama Bayern Munich dan Barcelona, Thiago Alcantara mampir ke Liverpool untuk tingkatkan level skuat The Reds. Di Liga Inggris sendiri, hampir tidak ada gelandang tengah atau gelandang bertahan bersama skillset layaknya Thiago, yang memicu dirinya dapat menjadi sosok pembeda.
Dan mengutip pernyataan Pep Guardiola, eks pelatih Thiago di Barcelona dan Bayern, "Untuk pemain yang pernah bermain di Barcelona dan Bayern, mengetahui dia terlampau dapat untuk bermain di Liga Inggris," kata Pep dikutip berasal dari Goal.
Baca Juga : Selain Gutih, manfaat bawang merah juga banyak